KOMPAS.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membenarkan TotalEnergies tengah menjajaki peluang kembali ke Indonesia.
Perusahaan migas asal Prancis itu dikabarkan akan mengakuisisi sebagian saham Blok Bobara yang dikelola Petronas.
“Iya (sedang ada proses penjajakan),” kata Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas, Asnidar, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (19/5/2025), dilansir Antara.
Baca juga: Ekonom Kritik Tender Pipa SKK Migas, Dinilai Rugikan Industri Nasional
TotalEnergies beroperasi di Indonesia melalui anak usahanya, Total E&P Indonesie. Perusahaan ini sempat mengelola Blok Mahakam, Kalimantan Timur, sebelum beralih ke PT Pertamina Hulu Mahakam pada 2018.
Kini, TotalEnergies disebut akan mengakuisisi sekitar 25 persen saham Blok Bobara dari Petronas, bersama Pertamina Hulu Energi (PHE).
“Ini (peningkatan iklim investasi) terus kami dorong bersama-sama dengan pemerintah,” ujar Asnidar.
Blok Bobara berlokasi di lepas pantai Papua Barat. Petronas menandatangani kontrak bagi hasil blok ini dalam ajang Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition 2024.
Baca juga: Pipa Gas Petronas di Pinggiran Kuala Lumpur Terbakar, Api Merambat ke Rumah Warga
Kontrak tersebut diteken Petronas melalui anak usahanya, Petronas E&P Bobara Sdn Bhd, sebagai hasil lelang Wilayah Kerja tahap III tahun 2023.
Pemerintah berharap keberlanjutan produksi dan komitmen eksplorasi tetap terjaga setelah kontrak kerja sama ditandatangani.
Leave a Reply