Respons Influencer yang Hina Surabaya, Armuji: Jaringan Lemot Enggak Masuk Akal!

SURABAYA, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, merespons ucapan influencer media sosial TikTok yang mengomentari kondisi wilayahnya, mulai dari waktu perjalanan hingga jaringan internet.

Konten kreator dengan nama akun @momonotnice menyebut, tidak akan lagi ke Surabaya, salah satunya karena membutuhkan waktu 30 menit untuk menempuh perjalanan.

Lalu, @momonotnice juga sempat menyinggung lambatnya jaringan internet.

Tak hanya itu, dia juga merasa tertipu oleh pelayanan salah satu provider.

Baca juga: Besok Demo, Ojol Surabaya Ancam Segel Kantor Aplikasi yang Tak Kooperatif

Mengenai hal itu, Armuji menilai wajar perjalanan antar-lokasi di Surabaya membutuhkan waktu lama.

Sebab, daerahnya itu tercatat memiliki wilayah yang cukup luas.

“Hei, Bigmoo, awakmu ngomong, kamu bicara, mau ke mana-mana 30 menit. Perlu diketahui, Surabaya itu kota terbesar, daerah tingkat 2 di Indonesia,” kata Armuji di kediamannya, Senin (19/5/2025).

“Lek (kalau) Jakarta itu provinsi. Luasannya saja sekitar 335,28 kilometer. Jenenge (namanya) kota yang luasannya begitu luas, itu perlu dimaklumi, perlu ero awakmu (tahu kamu),” ujarnya. 

Kemudian, Armuji membantah ucapan @momonotnice yang menyebut lambatnya jaringan internet.

Menurutnya, wilayah Surabaya sudah mendukung perangkat untuk teknologi 5G.

“Sekarang kamu ngomong jaringan lemot, ini loh HP-ku, ini loh, sudah 5G. Jaringan mirabel tercepat saat ini, 5G hanya bisa dinikmati di kota besar tertentu, kayak Surabaya,” ujarnya.

“Seng mbok warah (yang kamu katakan) jaringan lemot iku enggak masuk akal. HP-mu iku wes jadul, HP sek 2G ngono mbok gowo rene (begitu kok kamu bawa ke sini),” kata Armuji.

Baca juga: Jan Hwa Diana Tersangka Perusakan Mobil, Armuji: Tidak Boleh Arogan

Armuji juga menyinggung perihal sejumlah mal yang ada di Surabaya yang membingungkan pengunjung, sedangkan bangunan di Jakarta juga memiliki banyak gedung.

“Durung melebu (belum masuk) nang Pakuwon, salah satu mal terbesar di Indonesia, iso-iso kesasar awakmu nang njero (bisa tersasar kamu di dalam), lek awakmu gak gawe map (kalau gak pakai peta),” ucap Armuji. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *