Harga Emas Dunia Menguat Usai Moody’s Turunkan Peringkat Utang AS

NEW YORK, Harga emas dunia naik pada akhir perdagangan Senin (19/5/2025) waktu setempat atau Selasa (20/5/2025) pagi WIB, didukung pelemahan dollar AS usai Moody’s Investors Service memangkas peringkat kredit pemerintah Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,9 persen ke level 3.229,51 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 1,5 persen ke level 3.233,5 dollar AS per ons

Lembaga pemeringkat Moody’s, menurunkan peringkat kredit jangka panjang pemerintah AS dari “Aaa” menjadi “Aa1”, dengan alasan meningkatnya utang dan biaya bunga utang yang membengkak.

Baca juga: Dewan Emas Nasional Masih Digodok, OJK Siapkan Roadmap Bulion

Penurunan ini sekaligus membuat AS kehilangan status “triple-A” dari seluruh tiga lembaga pemeringkat utama setelah sebelumnya dilakukan oleh Fitch dan S&P.

Ahli strategi pasar senior RJO Futures, Bob Haberkorn, menilai emas saat ini masih menjadi aset investasi yang aman atau safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

“Secara keseluruhan, selama beberapa bulan ke depan, saya pikir emas adalah taruhan aman yang bagus mengingat penurunan peringkat AS. Ini masih pasar beli dan tahan,” kata dia.

Di sisi lain, seiring turunnya peringkat kredit pemerintah AS, dollar AS pun melemah ke level terendah sejak 8 Mei. Pelemahan ini membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga meningkatkan minat investor pada emas.

Pasar juga diguncang oleh pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang menyebut Presiden Donald Trump akan mengenakan tarif pada tingkat yang diancamnya bulan lalu, jika mitra dagang tidak bernegosiasi dengan itikad baik.

Adapun gejolak politik dan ekonomi yang terjadi telah membuat harga emas naik 23,1 persen sejak awal tahun.

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 23.000, Tembus Rp 1,89 Juta Per Gram

Emas bahkan sempat mencapai rekor tertinggi (all time high/ATH) pada 22 April 2025 dengan berada di level 3.500,05 dollar AS per ons.

Goldman Sachs mempertahankan perkiraan harga emas akan mencapai 3.700 dollar AS per ons pada akhir tahun dan 4.000 dollar AS per ons pada pertengahan 2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *