Jakarta Manchester United tampaknya akan segera mengamankan rekrutan pertama mereka di bursa transfer musim panas ini. Adalah Matheus Cunha, penyerang asal Brasil milik Wolverhampton, yang disebut-sebut tinggal selangkah lagi bergabung ke Old Trafford. Namun, di balik potensi transfer besar ini, terselip kekhawatiran soal masa depan bintang muda Alejandro Garnacho.Kabar bahwa Setan Merah siap mengaktifkan klausul rilis senilai £62,5 juta dalam kontrak Cunha mengindikasikan keseriusan mereka dalam membangun ulang lini depan.Musim lalu, Cunha mencetak 15 gol di Premier League—catatan terbaik sepanjang kariernya di Inggris. Penampilan impresif ini membuatnya masuk radar klub-klub besar, termasuk Manchester United yang kini sedang dalam proses transisi taktik di bawah bayang-bayang pelatih baru, Ruben Amorim.Legenda Liverpool sekaligus pundit Sky Sports, Jamie Carragher, mengungkapkan kekagumannya terhadap Cunha. Menurutnya, gaya bermain sang penyerang sangat cocok dengan sistem permainan Amorim.”Saya pikir ini adalah perekrutan yang brilian. Cunha pemain yang menyenangkan untuk ditonton. Dia cepat, lincah, dan sangat cocok dengan sistem dua gelandang serang yang biasa digunakan Amorim,” ujar Carragher.Meski menyambut baik potensi kedatangan Cunha, Carragher juga mengingatkan akan konsekuensi yang bisa muncul, terutama bagi Garnacho. Pemain jebolan akademi United itu disebut-sebut bisa menjadi korban dari dinamika baru ini.“Ada banyak pembicaraan tentang kemungkinan Garnacho hengkang. Kita tahu pentingnya pemain akademi dalam hal Profit and Sustainability Rules (PSR), dan United sedang dalam tekanan di area itu. Jika ada tawaran yang cukup besar, saya rasa mereka akan mempertimbangkannya,” tambah Carragher.Komentar ini memunculkan spekulasi bahwa United mungkin rela melepas Garnacho demi menjaga keseimbangan finansial klub, sekaligus membuka jalan bagi penyesuaian skuat sesuai visi pelatih baru.Tak hanya Carragher, mantan kapten Manchester United Gary Neville juga menilai Cunha sebagai sosok yang tepat untuk tim. Menurutnya, gaya bermain Cunha yang dinamis dan mampu menembus lini pertahanan lawan akan menjadi aset penting.“Mereka butuh pemain seperti Cunha. Manchester United telah kehilangan Sancho, Antony, dan Rashford sebagai pemain sayap yang bisa menggiring bola. Saat ini mereka terlalu bergantung pada Garnacho di satu sisi, sementara sisi lainnya sering kosong atau tidak seimbang,” jelas Neville.Neville menekankan bahwa Cunha mampu memainkan berbagai peran di lini serang—baik sebagai penyerang tengah, second striker, maupun menyisir sisi lapangan—yang membuatnya cocok untuk sistem fleksibel ala Amorim.Sumber: Sky Sports
Transfer MU: Matheus Cunha In, Alejandro Garnacho Out?

Leave a Reply