Soal Pemblokiran Rekening Dormant, Ini Tanggapan Bank Jago

JAKARTA, PT Bank Jago Tbk (ARTO) buka suara soal pemblokiran rekening dormant yang baru-baru ini ramai diperbincangkan di dunia maya.

Dormant sendiri mengacu pada istilah perbankan untuk mengkategorikan rekening yang sudah lama tidak aktif melakukan transaksi seperti tarik, setor, atau transfer dalam kurun waktu tertentu.

Corporate Communication Bank Jago Marchelo mengaku, memang telah terjadi pemblokiran sejumlah rekening nasabah bank berkode saham ARTO ini yang dianggap dormant. Namun, dia tak menyebut berapa rekening yang sudah diblokir.

Baca juga: Penyebab Rekening Dormant dan Cara Mengaktifkannya Kembali

Yang jelas, pemblokiran ini dilakukan atas dasar kepatuhan terhadap ketentuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan demi menjaga integritas sistem keuangan nasional.

“Keamanan dan kenyamanan nasabah merupakan prioritas utama. Maka kami selalu berkoordinasi dengan regulator dan nasabah untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan agar mereka dapat menggunakan kembali rekening tersebut,” kata Marchello kepada Kontan, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Apa Itu Rekening Dormant? Kenali Ciri, Penyebab, dan Dampaknya

Namun sebut Marchello,  Bank Jago telah menginformasikan nasabah terkait cara menggunakan kembali rekening Jago. Nasabah dapat menghubungi Tanya Jago di nomor 1500746/021-30000746 atau email tanya@jago.com untuk proses lebih lanjut.

Sebelumnya, PPATK telah memblokir 28.000 rekening yang dianggap dormant sejak 2024.

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, hal ini dilakukan guna melindungi nasabah dengan rekening dormant lantaran ada banyak yang tak sadar masih memiliki rekening jenis tersebut sehingga rentan diperjual belikan untuk aktivitas pidana seperti judi online (judol). (Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Khomarul Hidayat)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Soal Pemblokiran Rekening Dormant, Begini Tanggapan Bank Jago

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *