Jakarta Jelang final Liga Europa antara Manchester United dan Tottenham pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB, pelatih Setan Merah Ruben Amorim memberikan apresiasi tinggi terhadap militansi fans MU yang disebutnya rela menembus segala rintangan demi mendukung tim kesayangan.Dengan hanya 14.000 tiket resmi yang dialokasikan untuk suporter United, jumlah itu sangat timpang dibandingkan ekspektasi kehadiran sekitar 50.000 fans yang diprediksi membanjiri Bilbao.Bahkan, dengan harga hotel dan transportasi ke wilayah Basque yang melambung, Amorim menyebut para fans akan tetap berangkat meski harus ‘berenang’ ke Spanyol.“Saya tidak kaget. Mereka akan berenang ke Bilbao kalau perlu, bahkan tanpa tiket. Saya sudah tahu itu! Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan mereka sepanjang musim ini,” ujar Amorim saat konferensi pers jelang laga final.Lebih dari sekadar perebutan trofi, pertandingan ini memiliki nilai finansial dan prestise yang besar. Kemenangan akan membawa tiket emas senilai sekitar £100 juta ke Liga Champions musim depan.Amorim menyadari pentingnya momen ini dan merasa tanggung jawabnya sebagai pelatih MU belum selesai meski sudah mencapai partai puncak.“Menjuarai Liga Europa saja sebenarnya belum cukup untuk membalas semua dukungan fans musim ini. Tapi kami akan berjuang mati-matian. Kami ingin memberikan sesuatu yang berarti untuk mereka,” tegas Amorim.Di sisi lain, Amorim juga menegaskan dirinya siap mengambil keputusan sulit soal susunan pemain, termasuk mencadangkan beberapa bintang demi kepentingan tim.“Itu bagian dari pekerjaan saya. Tentu tidak ada pemain yang senang mendengar dirinya tidak akan jadi starter. Tapi ini soal tim, bukan individu. Bermain satu menit atau 90 menit, semua pemain punya kontribusi. Yang terpenting adalah menang,” tegas Amorim.Final Liga Europa musim ini tak hanya jadi ajang pembuktian bagi Manchester United, tetapi juga menjadi penentu arah masa depan klub—baik dari sisi finansial, kompetisi Eropa, maupun kepercayaan suporter. Amorim pun menyadari bahwa hasil laga ini bisa menjadi titik balik besar dalam kariernya dan perjalanan tim.“Saya punya rasa tanggung jawab besar. Saya merasa belum selesai. Saya ingin benar-benar membantu tim menutup musim ini dengan sesuatu yang bisa dibanggakan oleh klub, fans, dan semua staf,” tutupnya.
Ruben Amorim Puji Militansi Fans MU: Mereka Rela Berenang ke Bilbao Demi Final Liga Europa!
Leave a Reply