Jakarta Posisi bek atau wingback Timnas Indonesia kini menjadi salah satu area paling menarik untuk disimak. Bagaimana tidak, setidaknya ada lima pemain berkualitas yang memiliki potensi untuk mengisi pos tersebut.Persaingan yang sehat ini tentu menjadi kabar baik bagi pelatih kepala, yang memiliki banyak opsi untuk meracik taktik di lini pertahanan. Di sisi lain, bakal ada pemain yang jadi ‘korban’ dalam situasi itu.Asnawi Mangkualam pernah jadi andalan di pos bek kanan. Begitu juga dengan Yakob Sayuri. Mereka punya kemampuan menyerang yang bagus. Namun, belakangan posisi itu jadi milik Kevin Diks yang performanya sangat solid.Selain tiga nama di atas, masih ada Sandy Walsh dan Eliano Reijnders yang bersaing untuk satu tempat di sisi kanan lini pertahanan. Lantas, siapa yang bakal jadi pilihan utama dari lima kandidat yang tersedia?Nama Yakob Sayuri tentu tak asing lagi bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Kecepatannya di sisi sayap dan kemampuan melakukan overlap menjadi senjata andalan pemain Malut United itu dan sudah dia buktikan di Piala Asia 2023 lalu.Selain itu, Yakob juga memiliki umpan silang yang cukup akurat. Pengalamannya bermain di berbagai level kompetisi, termasuk bersama Timnas Indonesia, menjadi nilai tambah tersendiri.Di BRI Liga 1 2024/2025, Yakob Sayuri sudah mencetak 10 gol dan enam assist dari 27 laga yang dimainkan bersama Malut United. Dia punya naluri gol tinggi karena bisa bermain sebagai winger kanan.Kehadiran Kevin Diks tentu memberikan dimensi baru di lini belakang Timnas Indonesia. Bek yang bermain di FC Copenhagen ini memiliki kualitas Eropa yang tak perlu diragukan lagi.Selain tangguh dalam bertahan, Diks juga memiliki kemampuan membangun serangan dari belakang dan visi bermain yang baik. Kevin Diks juga punya kemampuan spesial pada eksekusi bola mati.Pada musim 2024/2025, Kevin Diks tampil apik untuk FC Copenhagen. Ini akan jadi musim terakhirnya. Kevin Diks sudah sepakat bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada musim depan.Sandy Walsh telah menjadi andalan di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Pemain Yokohama F. Marinos ini memiliki fisik yang kuat, disiplin taktik yang tinggi.Kemampuannya dalam duel udara dan tekel-tekel bersih menjadikannya bek yang sulit ditembus lawan. Kehadirannya juga penting dalam skema bola mati, terutama sepak sudut atau tendangan bebas.Hanya saja, performa Sandy Walsh tidak cukup ideal bersama Yokohama Marinos. Dia tidak mendapat menit bermain secara reguler. Faktor ini mungkin berdampak pada kesiapannya membela Timnas Indonesia.Eliano Reijnders belum memberi banyak efek bagi Timnas Indonesia. Namun, pemain PEC Zwolle ini memiliki potensi besar untuk bersinar.Eliano dikenal dengan agresivitasnya dalam merebut bola dan kemampuannya dalam membantu serangan. Jika diberikan kesempatan, ia bisa menjadi kejutan dan memberikan warna baru di sisi kanan pertahanan Garuda.Eliano bisa jadi senjata andalan jika pelatih Patrick Kluivert butuh pemain yang bisa mengubah permainan pada babak kedua. Dia punya kemampuan menyerang dan fleksibilitas yang bagus.Asnawi Mangkualam, sang kapten Timnas Indonesia, juga memiliki kemampuan untuk bermain di posisi bek kanan. Meski posisi aslinya adalah gelandang bertahan, Asnawi dikenal dengan kedisiplinan taktik, stamina yang prima, dan jiwa pantang menyerah.Fleksibilitasnya ini tentu menjadi keuntungan bagi pelatih dalam meramu strategi. Asnawi Mangkualam sangat kuat dalam mempertahankan penguasaan dan melakukan distribusi bola.Asnawi Mangkualam dipastikan punya motivasi besar jika dimainkan Timnas Indonesia. Sebab, dia sempat kehilangan tempat di Skuad Garuda dan kini akan kembali bersaing.
Panasnya Persaingan Bek Kanan Timnas Indonesia: Lima Nama Berebut Satu Tempat!

Leave a Reply