LetJen Djaka Budi dan Bimo W Dilantik Jadi Dirjen Bea Cukai dan Pajak Pekan Ini

Presiden Prabowo Subianto berencana melantik Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama dan Bimo Wijayanto masing-masing menjadi sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai dan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada pekan ini.Bimo mengatakan pelantikan dirinya sebagai Dirjen Pajak akan segera dilakukan setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta pada hari ini (20/5). “Secepatnya, mungkin minggu ini,” kata Bimo seusai pertemuan dengan Prabowo.Dia mengaku telah mendapatkan pemberitahuan untuk diangkat sebagai pejabat di Kementerian Keuangan sejak dua bulan lalu. “Pemberitahuaannya, saya diundang ke Istana untuk asesmen itu 20 Maret,” ujar Bimo.Bimo juga mengaku telah bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani secara intens sejak pekan lalu. Bimo merupakan calon kuat untuk menduduki jabatan Direktur Jenderal Pajak menggantikan Suryo Utomo. Bimo dikenal sebagai salah satu alumni terbaik SMA Taruna Nusantara (Tarnus) angkatan 1995.Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk gelar sarjana, meraih gelar MBA dari The University of Queensland, dan kemudian meraih gelar PhD dari University of Canberra, Australia. Di jenjang doktoralnya, Bimo memfokuskan penelitian pada kebijakan perpajakan, khususnya strategi untuk meningkatkan kepatuhan membayar pajak secara sukarela.Karier Bimo di pemerintahan terbilang panjang dan strategis. Ia memulai langkahnya sebagai pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Saat masih menjadi pegawai Ditjen Pajak, ia menerima penghargaan Hadi Soesastro Australia Award pada tahun 2014, bertepatan dengan masa studinya di Canberra.Bimo sempat bekerja sebagai auditor di PricewaterhouseCoopers selama dua tahun sebelum masuk ke pemerintahan. Di lingkaran pemerintahan, ia pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama di Kedeputian II Kantor Staf Presiden.Ia juga dikenal sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis pada Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, lembaga di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan.Selain itu, Bimo juga aktif di sektor BUMN. Ia menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Phapros Tbk, anak usaha Kimia Farma yang bergerak di bidang farmasi, sejak Juni 2022. Ia kembali diangkat sebagai komisaris pada 2024.Sedangkan Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama Djaka disinyalir menggantikan Askolani sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Djaka bahkan disebut telah melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Djaka merupakan perwira tinggi aktif di TNI Angkatan Darat. Sejak 9 November 2023, ia menjabat sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri di Kemenko Polhukam sejak 12 Agustus 2021.Ia juga pernah dikaitkan dengan Tim Mawar. Tim ini merupakan satuan Kopassus yang sempat mendapat sorotan terkait operasi penahanan terhadap beberapa aktivis pro-demokrasi menjelang berakhirnya rezim Orde Baru.Djaka merupakan salah satu perwira yang pernah menjalani proses hukum terkait kasus tersebut. Berdasarkan Putusan Mahkamah Militer Tinggi II Jakarta no. PUT.25-16/K-AD/MMT-II/IV/1999, Djaka kemudian dihukum selama 16 bulan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *