Kripto Ethereum Berpotensi Sentuh Harga Rp 65 Juta, Ini Sentimen Pendorongnya

Jakarta – Ethereum (ETH) sempat mencatat penurunan harga sekitar 6% dalam sepekan terakhir, memicu kekhawatiran di kalangan trader. Namun, beberapa analis melihat kondisi koreksi harga ethereum sebagai peluang emas. Melansir Coinmarketcap, Selasa (20/5/2025), salah satunya adalah analis ternama Ali Martinez yang justru menilai pelemahan ini sebagai indikasi awal akan terjadinya lonjakan besar. Ia memprediksi Ethereum bisa mengincar harga USD 4.000 atau setara Rp 65,8 juta (asumsi kurs Rp 16.455 per dolar AS) dalam waktu dekat.Optimisme ini tidak muncul begitu saja. Martinez mengacu pada sejumlah indikator penting, termasuk peningkatan rasio MVRV (Market Value to Realized Value), akumulasi besar-besaran oleh dompet “paus”, dan penarikan ETH dalam jumlah besar dari bursa kripto. Menurutnya, selama harga ETH masih bertahan di atas level dukungan USD 2.200, potensi kenaikan tetap terbuka lebar.Dalam sebulan terakhir, dompet-dompet Ethereum milik investor besar (sering disebut “paus”) telah mengakumulasi sekitar 450.000 ETH. Pergerakan ini menunjukkan para pemain besar memandang penurunan harga belakangan ini sebagai peluang beli jangka panjang. Akumulasi dalam skala besar seperti ini biasanya memperkecil tekanan jual di pasar, sekaligus menciptakan fondasi yang kuat untuk tren kenaikan harga berikutnya.Data on-chain juga mengungkapkan bahwa lebih dari satu juta ETH telah ditarik dari bursa. Fenomena ini sering kali menandakan berkurangnya niat investor untuk menjual dalam waktu dekat, dan lebih memilih menyimpan aset mereka dalam jangka panjang.Ali Martinez turut menyoroti rasio MVRV yang mulai menunjukkan pergeseran positif. Indikator ini digunakan untuk mengukur apakah aset sedang “mahal” atau “murah” berdasarkan rata-rata harga beli investor. Menurut Martinez, Ethereum masih berada dalam zona undervalued (harga murah) jika dibandingkan dengan data historis.”Meskipun kehati-hatian disarankan dalam iklim pasar saat ini, data tersebut selaras dengan target bullish kami. Jika rasio ini terus bergerak naik dan menembus ke zona positif, peluang terjadinya reli harga yang kuat akan semakin besar,” ujarnya.Secara teknikal, Ethereum sedang bertahan di sekitar level support krusial di USD 2.200. Banyak analis yang memperkirakan bahwa jika harga mampu bertahan dan naik secara bertahap menuju USD 3.000, maka bukan tidak mungkin ETH akan mengincar angka psikologis USD 4.000. Analis Ted Pillows menambahkan bahwa Ethereum saat ini berada di ujung formasi segitiga yang telah terbentuk sejak akhir tahun 2020. Jika ETH mampu keluar dari pola ini ke arah atas, maka hambatan teknikal dan psikologis bisa terpecahkan sekaligus membuka jalan bagi pembelian dalam volume besar.Kenaikan harga dari USD 1.400 ke lebih dari USD 2.600 baru-baru ini menunjukkan minat pasar terhadap ETH masih sangat tinggi.Namun, harga USD 4.000 tetap menjadi batas kuat yang belum berhasil ditembus sepanjang tahun ini. Oleh karena itu, dibutuhkan dorongan volume beli yang lebih besar untuk benar-benar mengubah arah pasar dan membawa ETH ke level tertinggi baru. Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *