JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil hybrid kini bukan hanya dikenal irit bahan bakar, tetapi juga mampu menunjukkan performa mumpuni saat melewati kondisi jalan menanjak maupun ketika membutuhkan akselerasi cepat seperti saat menyalip.
Kombinasi mesin bensin dan motor listrik memungkinkan mobil hybrid memberikan dorongan tenaga ganda, sehingga responsivitas tetap terjaga tanpa mengorbankan efisiensi.
Menurut Indra Kurniawan, pemilik Quick Service, mobil hybrid modern secara otomatis akan menggabungkan dua sumber tenaganya, yakni motor listrik dan mesin bensin, saat pengemudi membutuhkan tenaga ekstra.
“Misalnya saat mobil menanjak atau ingin menyalip, sistem akan mengaktifkan keduanya secara bersamaan. Jadi motor listrik dan mesin bensin bekerja bersamaan. Tenaganya jadi dobel, tetapi konsumsi bahan bakar tetap lebih hemat dibanding mobil konvensional,” kata Indra kepada Kompas.com, Senin (19/5/2025).
Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] BBNKB Sudah Gratis dan S-Presso Berwajah Jimny
Indra menambahkan, sistem ini disebut hybrid synergy drive pada beberapa model, atau dual power di model lain.
Prinsipnya tetap sama, yaitu menggabungkan efisiensi dan performa dalam satu paket berkendara. “Banyak orang mengira mobil hybrid hanya cocok untuk dalam kota, tetapi kenyataannya mobil ini juga kuat di tanjakan dan akselerasi mendadak. Terasa banget pas kickdown, tenaga langsung ngisi karena keduanya bekerja,” kata Indra.
Ia juga menekankan bahwa penggunaan mobil hybrid justru mengurangi beban kerja mesin bensin saat menanjak, karena motor listrik langsung memberi torsi instan dari awal putaran.
Ini membuat perjalanan terasa lebih halus dan minim jeda.
Bagi pemilik mobil hybrid, memahami cara kerja sinergi antara dua sumber tenaga ini sangat penting agar bisa mengoptimalkan performa sekaligus menjaga efisiensi.
Baca juga: Pemprov Kalimantan Selatan Kasih Diskon Pajak Kendaraan
Terlebih, teknologi hybrid masa kini semakin pintar dalam mendeteksi kebutuhan tenaga berdasarkan kondisi jalan dan gaya mengemudi pengemudi.
Leave a Reply