Jejak Krisis Moneter 1998 di Tengah Sudirman…

JAKARTA, Di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta yang dipenuhi gedung-gedung pencakar langit, simbol kejayaan, kemajuan, dan mimpi-mimpi metropolitan, terdapat satu titik yang seolah tertinggal oleh waktu.

Tepat di samping megahnya Sahid Sudirman Center, berdiri sebuah bangunan tua. Dindingnya tak lengkap, besi-besinya berkarat, dan kini berdiri sebagai monumen sunyi.

Bangunan itu mangkrak, tidak sehari dua hari. Lebih dari dua dekade lamanya, bangunan diam di tempat, seperti luka yang tak kunjung sembuh di wajah kota.

“Udah lama banget ini, sebelum tahun 2000-an juga udah kayak gini,” ujar Pandri (53), warga sekitar kepada saat ditemui di sekitar bangunan, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Ada Bangunan Terbengkalai di Sudirman, Diduga Proyek Mangkrak akibat Krisis Moneter 1998

Bangunan yang mangkrak itu sudah menjadi bagian dari lanskap kesehariannya.

Pandri menyebut bangunan itu dulu dibangun hampir bersamaan dengan tetangganya yang kini megah, Sahid Sudirman Center.

Tapi seperti halnya dua anak yang lahir bersamaan, satu tumbuh gagah, satu lagi ditinggal begitu saja.

Bangunan itu tertutup seng biru. Tapi dari lantai lima gedung-gedung sekitar, rahasia itu terbuka menampilkan besi-besi tua, struktur yang separuh jalan, dan debu masa lalu yang tak kunjung hilang.

“Udah pada karatan itu di dalam. Tapi lihatnya harus dari atas. Dari lantai lima juga udah kelihatan jelas,” Pandri.

Sementara itu, Agus (49), seorang tukang parkir yang setia berjaga di depan lahan itu, menceritakan, kini bangunan itu sedang dibongkar perlahan.

Baca juga: Bangunan Terbengkalai di Sudirman Disebut Pernah Dibangun hingga 20 Lantai

“Udah dua tahun ini dibongkar,” kata Agus.

Dulu, katanya, bangunan itu sempat menjulang hingga 20 lantai. Tapi tak ada yang benar-benar tahu siapa pemiliknya, untuk apa dibangun.

Sebuah bangunan tanpa identitas, tanpa tujuan, seperti puisi tanpa rima.

Ketika tim mencoba menengok lebih dekat, seorang petugas keamanan menghadang.

“Masih beroperasi,” katanya singkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *