SURABAYA, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji membeberkan sejumlah data pencapaian wilayahnya, setelah salah satu konten kreator media sosial menyebut daerahnya ‘Big L’.
Armuji mengatakan, Surabaya memperoleh nilai yang cukup tinggi dalam kelayakan kota.
Salah satunya, hal tersebut terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Indeks pembangunan manusia mencapai skor 84,49 luar biasa, IPM-nya yang tertinggi untuk mencerminkan kualitas hidup dengan baik,” kata Armuji, di kediamannya, Senin (19/5/2025).
Baca juga: Respons Influencer yang Hina Surabaya, Armuji: Jaringan Lemot Enggak Masuk Akal!
Menurut Armuji, nilai tersebut dapat tercapai karena ditunjang dengan mudahnya akses pendidikan dan kesehatan.
Dengan demikian, standar hidup di Surabaya juga disebut layak.
“Indeks kualitas hidup mencapai skor 117,35, keamanan yang mencapai 63,33, kesehatan mencapai 69,29, polusi skor 55,91, indeks biaya hidup 26,48 berarti itu sangat rendah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Armuji menyebut, setiap wilayah pasti memiliki permasalahannya masing-masing.
Namun, menurutnya, sebaiknya bertanya terlebih dahulu sebelum berkomentar.
“Kota itu mungkin onok (ada) kekurangan, onok kelemahan, ya kita tetap berbenah. Tapi keunggulan-keunggulane, yo seng tak (ya yang saya) omongno mau, wes paham, ya?” katanya.
Baca juga: Armuji Terus Menunggu Update Kasus Penahanan Ijazah oleh Jan Hwa Diana
Selain itu, Armuji meminta kepada konten kreator tersebut untuk tidak menyinggung Surabaya lagi.
Sebab, antara Kota Pahlawan dengan Jakarta sudah memiliki hubungan yang baik.
Diketahui, influencer dengan nama akun @momonotnice menyebut tidak akan lagi menyentuh Surabaya.
Salah satunya, karena membutuhkan waktu 30 menit untuk menempuh perjalanan.
Lalu, @momonotnice juga sempat menyinggung lambatnya jaringan internet.
Tak hanya itu, dia juga merasa tertipu oleh pelayanan salah satu provider.
Leave a Reply