KOMPAS.com – Ikan tongkol kerap jadi lauk favorit banyak orang. Rasanya gurih dan mudah dimasak jadi apa saja.
Tapi pernah gak, lidah terasa gatal setelah makan tongkol? Rasa gatal ini bikin pengalaman makan jadi kurang nikmat.
Baca juga:
Banyak yang belum tahu, penyebabnya karena proses masaknya kurang tepat. Ikan tongkol bisa mengandung senyawa alami yang mengiritasi mulut.
Kalau dimasak benar, tongkol jadi lezat tanpa bikin gatal. Di artikel ini, kamu akan belajar cara mengolah tongkol agar aman dikonsumsi, dilansir dari laman Sajian Sedap.
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membersihkan isi perut tongkol. Bagian ini sering jadi tempat penumpukan kotoran dan racun alami. Jika tidak dibersihkan dengan benar, zat tersebut bisa menyebabkan sensasi gatal di mulut.
Setelah membeli tongkol dari pasar, segera belah bagian perutnya dan buang isi di dalamnya. Kalau masih ragu, mintalah penjual ikan membersihkannya sejak awal.
Bagian kepala ikan ternyata mengandung histamin lebih tinggi. Histamin inilah yang memicu reaksi alergi ringan seperti gatal di mulut. Karena itu, bagian kepala sebaiknya langsung dibuang sebelum dimasak.
Jangan biarkan kepala ikut direbus atau dimasak bersama dagingnya. Langkah ini bisa menghindari penyebaran zat iritan ke bagian lain dari ikan.
Setelah dibersihkan dan dipotong, rendam potongan tongkol dalam air yang sudah dicampur arang. Air arang dikenal efektif menyerap racun dan bau amis.
Cukup rendam selama lima menit, lalu bilas bersih di air mengalir. Pastikan tidak ada sisa arang yang tertinggal sebelum ikan dimasak.
Rebus potongan ikan tongkol menggunakan air garam dan api kecil. Garam membantu mengurangi bau amis dan menambah rasa gurih alami.
Perebusan ini juga membuat daging ikan lebih padat dan tidak mudah hancur saat dimasak lebih lanjut. Gunakan api kecil supaya ikan matang sempurna dan tidak berantakan saat disajikan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)
Leave a Reply