Apa itu Rekening Dormant dan Cara Mengaktifkan Kembali

Jakarta – Pernahkah Anda mendengar istilah rekening dormant? secara umum, rekening dormant adalah rekening bank, baik tabungan maupun giro, yang tidak dapat digunakan untuk bertransaksi karena tidak ada aktivitas selama periode waktu tertentu.Dikutip dari laman BNI, Senin (19/5/2025), rekening dormant adalah rekening yang tidak pernah digunakan untuk bertransaksi dalam jangka waktu 180 hari, maka rekening tersebut dapat berubah status menjadi Pasif (dormant). Rekening tabungan dinyatakan pasif (dormant) jika selama 180 Hari berturut-turut pada rekening tersebut tidak digunakan untuk transaksi debet dan kredit selain pendebetan dan pengkreditan oleh sistem karena biaya administrasi, denda saldo minimum, pajak dan bunga, dan berlaku untuk nilai saldo berapapun yang ada di rekening.Seluruh transaksi debit tidak dapat dilakukan dan transaksi kredit dibatasi untuk melindungi rekening dengan status dormant. Tak berbeda jauh, dikutip dari laman Maybank, rekening dormant adalah rekening bank yang tidak aktif atau tidak ada aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Status ini berarti rekening masih tercatat dalam sistem bank, namun tidak dapat digunakan untuk bertransaksi sebelum diaktifkan rekening tersebut kembali.Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab rekening menjadi dormant dan bagaimana cara mengaktifkannya kembali agar tetap bisa digunakan.Bisa disimpulkan bahwa setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda mengenai waktu inaktivitas yang menyebabkan rekening menjadi dormant, umumnya berkisar 12 bulan. Penghentian sementara transaksi pada rekening dormant bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pemilik rekening, serta mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai rekening dormant, mulai dari penyebab, cara mengaktifkan kembali, hingga tips mencegahnya. Dengan informasi yang tepat, Anda dapat menghindari masalah yang mungkin timbul akibat rekening yang tidak aktif.Ada beberapa penyebab umum mengapa sebuah rekening bisa menjadi dormant. Memahami penyebab ini akan membantu Anda untuk lebih waspada dan mencegah rekening Anda mengalami status tersebut.Penyebab paling umum adalah tidak adanya aktivitas transaksi. Jika nasabah tidak melakukan penarikan atau penyetoran selama waktu yang ditentukan oleh bank, rekening akan otomatis menjadi dormant. Selain itu, kesalahan transaksi juga bisa menjadi penyebab. Salah transfer dalam jumlah besar dapat menyebabkan rekening penerima menjadi dormant sementara, sampai kesalahan tersebut diklarifikasi oleh bank.Saldo kosong juga dapat menyebabkan rekening menjadi dormant. Rekening dengan saldo nol yang tidak memiliki aktivitas transaksi dalam jangka waktu lama dapat menjadi dormant karena biaya administrasi bulanan yang tidak terbayar. Terakhir, permintaan dari pihak berwajib terkait investigasi juga dapat menyebabkan rekening diblokir dan menjadi dormant.Jika rekening Anda telah berubah status menjadi dormant, jangan khawatir. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengaktifkannya kembali. Proses pengaktifan rekening dormant bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank.Cara pertama adalah dengan mengunjungi kantor cabang bank terdekat. Bawalah identitas diri dan buku tabungan (jika ada) untuk proses aktivasi. Cara kedua adalah dengan menghubungi layanan pelanggan bank. Anda bisa mendapatkan panduan aktivasi rekening melalui telepon. Beberapa bank juga menawarkan layanan pengaktifan melalui aplikasi mobile banking.Umumnya, Anda mungkin diminta untuk memberikan informasi identitas dan menjelaskan alasan inaktivitas rekening. Dalam beberapa kasus, ada biaya administrasi yang harus dibayarkan untuk mengaktifkan kembali rekening. Pastikan Anda menanyakan informasi ini kepada pihak bank.Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah rekening Anda menjadi dormant.Lakukan transaksi berkala. Pastikan untuk melakukan setidaknya satu transaksi (penarikan atau penyetoran) dalam periode waktu yang ditentukan oleh bank Anda. Gunakan rekening secara aktif. Manfaatkan rekening untuk berbagai keperluan, seperti menerima gaji, membayar tagihan, atau menabung.Atur pengingat transaksi. Gunakan pengingat untuk memastikan Anda melakukan transaksi secara berkala, terutama jika memiliki banyak rekening. Periksa kebijakan bank. Pahami kebijakan bank terkait rekening dormant dan periode inaktivitas yang diperbolehkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *