Tiga Hari Terendam Banjir, Warga Demak Mulai Keluhkan Penyakit

DEMAK, Warga Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai keluhkan penyakit usai terendam banjir selama tiga hari terakhir.

Hal tersebut salah satunya dirasakan, Hamidah (37), warga asal Desa Kembangan, yang mengeluhkan sakit perut sejak Senin (19/5/2025) malam.

“Perutnya sakit, kepala pusing, mual, demam enggak. Tadi habis periksa lambung,” kata Hamidah, usai memeriksakan diri di pos kesehatan Balai Desa Kembangan, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Banjir Demak Meluas ke 5 Kecamatan, 11.662 Jiwa Terdampak, Bagaimana Kondisinya?

Dia mengaku bertahan di rumah selama banjir terjadi, kini air yang masuk rumah sekitar 50-70 cm.

“Kalau depan rumah selutut, kalau di dalam ini mata kaki, rumahnya ini RT 07 RW 02,” katanya.

Hal serupa juga dikeluhkan Rondiyah (45), dia mengaku alami demam dan gatal-gatal sejak dua hari terakhir.

“Ini mau periksa, demam, dari kemarin. Kaki gatal-gatal semua,” kata dia.

Baca juga: Fenomena Banjir di Desa Batu Demak, Tak Kunjung Tertangani hingga Ditumbuhi Tanaman Air

Baca juga: Update Banjir Demak dan Kondisinya Terkini, 11 Desa Terendam

Tenaga kesehatan dari Klinik Polres Demak, dr Silva Fatihatunnajah, mengatakan, dari giat bakti kesehatan hari pertama di Balai Desa Kembangan, setidaknya terdapat puluhan orang yang mengeluhkan sakit.

“Di sini banyak warga yang periksa, banyak yang mampir, mengeluhnya gatal-gatal, terus pusing juga,” kata Silva.

Untuk meringankan penyakit yang diderita, para pasien diberikan obat sesuai kebutuhan masing-masing sesuai hasil pemeriksaan.

“Gatal-gatal kisa kasih obat, salep juga untuk mengurangi keluhannya,” ujar Silva, mencontohkan.

Baca juga: Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya…

Diketahui, Polres Demak mengadakan bakti kesehatan dan memberikan bantuan terdampak sembako bagi korban banjir di Desa Kembangan dan Desa Karangrejo.

Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat lantaran minimnya bantuan yang masuk di wilayah tersebut.

Wakapolres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha, mengatakan, pihaknya sengaja turun atas perintah Kapolres Demak, untuk bakti kesehatan dan membantu masyarakat terdampak.

“Secara fisik kami datang juga, terus ada bidang kesehatan, kami juga berkolaborasi dengan puskesmas kemudian juga dari jajaran pemerintah kecamatan,” kata Satya, usai menyerahkan bantuan ke di Desa Kembangan, Senin.

Baca juga: Penyekapan Intel Saat May Day: 2 Mahasiswa Undip Jadi Tersangka, Kampus Ajukan Penangguhan Penahanan

Dia menambahkan, Desa Kembangan dan Desa Karangrejo menjadi wilayah terdampak paling parah akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang pada Minggu (18/5/2025).

“Kemarin jebol, memang yang terdampak sekali di Desa Kembangan sama Karangrejo,” tutup dia.

Pantauan , Desa Kembangan nyaris terisolasi akibat banjir, satu-satunya akses jalan menuju desa tersebut terendam air hingga 50 sentimeter, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan sepeda motor roda dua.

Baca juga: Krisis Pertamax di Balikpapan, Warga: Ini Konyol, Kota Minyak tapi Susah Dapat BBM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *