Dampak Buruk dan Cara Menangkal Hoaks yang Beredar di Media Sosial

Jakarta- Hoaks yang beredar di media sosial menjadi persoalan serius di Indonesia. Informasi palsu ini menyebar dengan cepat melalui platform seperti Facebook, WhatsApp, Twitter, Instagram, dan YouTube. Lantas, apa dampaknya bagi masyarakat? Dan bagaimana cara kita menghindarinya?Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam memerangi penyebaran hoaks. Upaya edukasi dan penegakan hukum terus dilakukan oleh pemerintah. Sementara itu, masyarakat dapat berkontribusi dengan meningkatkan literasi digital dan bersikap kritis terhadap informasi yang diterima.Penyebaran hoaks yang beredar di media sosial dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain:Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari dan mengatasi hoaks yang beredar di media sosial:Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat menjadi lebih cerdas dalam menerima dan menyebarkan informasi.Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.@kly.id.Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *