Pernahkah Anda mendengar status epileptikus yang dialami kucing?
Belakangan, pengguna media sosial X tengah ramai membahas keadaan seekor kucing yang mengalami kondisi epileptikus.
Hal itu bermula dari seorang pemilik akun mengabarkan kucingnya mengalami kondisi tersebut dan mengungkap perkembangannya secara berkala.
Karena kini pemilik kucing mengunci akunnya, para pengguna X bertanya-tanya tentang kabar kucing yang akrab disapa Ucok tersebut.
“Gais minta tolong doanya biar penyakit ucok di angkat Allah. Huhuhuhu ucook ayo semangat sembuh,” tulis akun X @Bad****Tae, Minggu (18/5/2025).
Baca juga: Bisakah Kucing Demam, Flu, dan Batuk Seperti Manusia? Ini Penyebabnya
“Dia sakit apa by? Pantes gak pernah nongol,” tanya akun @min****a17.
“Ucok sakit epileptikus by, kejang dia,” sahut akun @mwn****ceu.
“Ya Tuhan sedih banget,” respons @min****a17.
Kondisi yang dialami kucing tersebut mengundang simpati dan doa dari para pengguna internet lainnya.
Lantas, apa kondisi epileptikus seperti yang dialami kucing viral tersebut?
Dosen Program Studi Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) drh Tetty Barunawati Siagian memberikan penjelasan rinci tentang kondisi epileptikus yang dialami kucing.
Ia memaparkan, kondisi ini adalah kejang-kejang yang dialami kucing selama terus menerus.
“Status epileptikus adalah kejang terus-menerus atau serangkaian kejang tanpa henti, berlangsung lebih dari 5-10 menit,” kaya Tetty dalam keterangan resmi kepada , Senin (19/5/2025).
Apabila terus berlanjut, kondisi ini ternyata memberikan dampak yang berbahaya bagi kucing.
Epileptikus dapat menyebabkan kerusakan otak hingga kematian jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat.
Leave a Reply