Trenggalek – Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy mengungkapkan, pihaknya menerima laporan adanya enam orang warga hilang diduga tertimbun longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Senin 19 Mei 2025, kemarin.Didit mengatakan, pencarian terhadap enam korban tersebut dilakukan oleh Search and Rescue Unit (SRU) satu dengan pengawasan di titik awal longsor Trenggalek oleh SRU 2 sebagai Safety Officer.”Kita perlu waspada adanya longsor susulan yang terjadi saat upaya pencarian, oleh karena itu adanya safety officer saat pencarian sangatlah penting agar tidak ada korban lainnya,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).Untuk itu, lanjut Didit, Satu tim rescue yang terdiri dari personil Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya dan Pos SAR Trenggalek diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan dilengkapi peralatan mountainering dan urban SAR.”Pelaksanaan operasi SAR diawali dengan Apel seluruh tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, POLRI, Forkopimda, instansi, dan potensi SAR terkait. Selanjutnya tim melakukan asessment di lokasi tiga rumah yang tertimbun longsor,” ucapnya.Didit menyebut, tim SAR gabungan saat ini masih berupaya membuka akses jalan yang tertutup timbunan material longsor dengan menggunakan alat berat berupa ekskavator BPBD.”Kami menunggu adanya akses yang bisa dilewati oleh tim untuk membawa peralatan ekstrikasi ke lokasi rumah korban yang tertimbun longsor,” ujarnya.Diketahui, tanah longsor yang terjadi usai hujan deras selama lebih dari tiga jam mengguyur Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur.Akibatnya, tebing di belakang pemukiman warga mengalami longsor. Sebanyak 10 rumah terdampak longsor, dimana tiga rumah tertimbun. Total sementara tujuh rumah lainnya rusak tertimpa material longsor.
Longsor Melanda Dusun Kebonagung Trenggalek Jatim, 6 Orang Dilaporkan Hilang
Leave a Reply