Dinosaurus Pemangsa Tertua Ditemukan di India

Penemuan baru fosil dinosaurus di India membuka babak penting dalam sejarah evolusi dinosaurus awal. Spesies yang dinamai Maleriraptor kuttyi ini berasal dari periode Trias sekitar 220 juta tahun lalu, dan menjadi jembatan penting antara kelompok dinosaurus karnivora awal dari Amerika Selatan dengan kerabatnya yang lebih muda di Amerika Utara.

Maleriraptor kuttyi termasuk dalam kelompok Herrerasauria, sekelompok dinosaurus predator berukuran kecil hingga sedang yang muncul pertama kali sekitar 228 juta tahun lalu dan punah sebelum akhir periode Trias. Kelompok ini dikenal sebagai jenis paling awal dari dinosaurus pemangsa, menurut Dr. Martín Ezcurra, ahli paleontologi dari Museo Argentino de Ciencias Naturales, Universitas Birmingham, dan lembaga penelitian CONICET di Argentina.

Herrerasauria sebelumnya hanya diketahui dari empat spesies utama yang ditemukan di Formasi Ischigualasto di Argentina dan urutan Candelária di Brasil, yang berumur sekitar 233-229 juta tahun. Dinosaurus-dinosaurus ini umumnya memiliki postur bipedal (berjalan dengan dua kaki) dan panjang tubuh antara 1,2 hingga 6 meter. Salah satu spesies paling terkenal dari kelompok ini adalah Herrerasaurus ischigualastensis.

Namun, catatan fosil menunjukkan bahwa mungkin saja herrerasaur juga pernah hidup di luar Amerika Selatan. Petunjuk pertama datang pada tahun 1990-an, ketika spesies Chindesaurus bryansmalli ditemukan di Amerika Utara.

Baca juga: Ulughbegasaurus: Raksasa Pemangsa yang Mengintimidasi Leluhur T. rex

Adapun fosil Maleriraptor kuttyi sebenarnya telah dikumpulkan lebih dari empat dekade lalu, tepatnya dari Formasi Maleri Atas di Lembah Pranhita-Godavari, India tengah-selatan. Lokasi ini berada sekitar satu kilometer dari desa Annaram. Namun baru sekarang para ilmuwan berhasil mengidentifikasi dan mengklasifikasikannya sebagai spesies baru.

Formasi Maleri Atas ini sangat penting karena menyimpan jejak fauna dinosaurus yang sedikit lebih muda dari masa awal penyebaran kelompok dinosaurus, tepat setelah masa radiasi pada zaman Karnian. Dengan kata lain, lapisan ini mencatat transisi penting dalam sejarah kehidupan purba.

Menurut tim peneliti, Maleriraptor kuttyi merupakan bukti pertama bahwa herrerasaur berhasil bertahan hidup di Gondwana (superbenua kuno yang mencakup India, Amerika Selatan, Afrika, dan Australia) selama pergantian fauna pada awal zaman Norian (sekitar 227–220 juta tahun lalu). Pada masa itu, kelompok reptil herbivora bernama rhynchosaur mengalami kepunahan global.

Baca juga: Mengapa Sebagian Hewan Jadi Fosil, Sementara yang Lain Menghilang?

Yang menarik, keberadaan Maleriraptor kuttyi di India, dan bukan di Amerika Selatan, mungkin berkaitan dengan iklim. “Rekonstruksi paleoklimat menunjukkan bahwa India memiliki suhu dan curah hujan tahunan yang lebih mirip dengan Amerika Utara bagian selatan selama zaman Norian,” ungkap para peneliti. Kondisi iklim ini memungkinkan terjadinya kemiripan fauna antara India dan Amerika Utara, yang tidak ditemukan di Amerika Selatan.

Kemunculan spesies ini juga menunjukkan adanya kemiripan dengan fauna dari bagian atas Supersekuen Santa Maria di Brasil, termasuk keberadaan dinosaurus herbivora unaysaurid, yang berumur sekitar 225 juta tahun. Hal ini menunjukkan bahwa lapisan tempat fosil Maleriraptor kuttyi ditemukan memiliki umur yang sebanding, dan membantu mengisi celah kronologis dalam catatan evolusi herrerasaur selama awal zaman Norian.

Baca juga: Fosil Reptil Laut Terbesar Sepanjang Sejarah Ditemukan Gadis 11 Tahun

Penemuan Maleriraptor kuttyi tidak hanya menambah daftar dinosaurus karnivora awal yang diketahui, tetapi juga mengungkap dinamika ekosistem setelah peristiwa kepunahan besar yang menghapus kelompok rhynchosaur. Ini memperlihatkan bahwa setelah krisis tersebut, herrerasaur masih dapat bertahan di wilayah dengan kondisi lingkungan yang mendukung, seperti India.

Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Royal Society Open Science dan menjadi tonggak penting dalam upaya memahami awal mula dominasi dinosaurus di muka Bumi.

Baca juga: Fosil Monster Laut Zaman Jurassic Ungkap Evolusi Plesiosaurus

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *