11 Makanan Idul Adha Khas Indonesia yang Menggugah Selera, Patut Dicicipi

Jakarta Hari raya kurban selalu membawa nuansa kebahagiaan yang kental dengan nilai-nilai kebersamaan. Di balik makna spiritualnya, terdapat tradisi kuliner yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Makanan Idul Adha hadir sebagai wujud syukur atas limpahan rezeki, sekaligus simbol cinta kasih antar sesama.Berbagai olahan daging segar menjadi sajian utama yang menggoda selera setiap keluarga. Dari resep klasik hingga kreasi modern, semua dikreasikan dengan penuh semangat. Makanan Idul Adha tak hanya dinikmati karena kelezatannya, tetapi juga karena ikatan emosional yang terjalin di antara orang-orang terdekat saat menyantapnya.Tak sedikit pula yang memanfaatkan momen ini untuk berbagi hidangan dengan tetangga atau kaum duafa. Proses memasak bersama pun menjadi ajang mempererat silaturahmi. Dengan cita rasa yang khas dan penuh makna, makanan Idul Adha senantiasa menghadirkan kehangatan dalam setiap perayaan.Lantas, apa saja makanan Idul Adha yang wajib dicoba di Indonesia? Simak informasi lengkap di bawah ini yang rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/5/2025).Rawon adalah salah satu masakan tradisional Jawa Timur yang khas dengan kuah hitam pekat hasil perpaduan bumbu kluwek. Daging sapi yang dipotong dadu lembut menjadi bahan utama, yang direbus perlahan dalam kuah kaya rempah hingga empuk dan meresap.Untuk membuatnya, pertama-tama rebus daging sapi bersama bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, dan tentu saja kluwek yang sudah dihaluskan. Setelah daging empuk dan bumbu meresap, sajikan rawon dengan nasi putih hangat.Agar semakin lengkap dan nikmat, tambahkan pelengkap seperti tauge, daun bawang, sambal, dan telur asin yang potong-potong. Sensasi rasa gurih dan aroma rempah rawon akan membawa kenikmatan tersendiri saat perayaan Idul Adha bersama keluarga.Sop buntut menjadi hidangan berkuah yang sangat digemari saat momen spesial seperti Idul Adha. Terbuat dari potongan buntut sapi yang direbus lama hingga empuk dan beraroma kaldu yang kaya.Proses memasaknya dimulai dengan merebus buntut sapi bersama rempah seperti daun salam, jahe, dan pala hingga daging terasa lunak. Kemudian, tambahkan sayuran seperti wortel, kentang, dan daun bawang agar menambah kesegaran kuah.Sup buntut biasanya diberi bumbu sederhana berupa garam dan merica sehingga rasa kaldu yang alami lebih terasa. Hidangan ini paling pas disantap dengan nasi hangat dan pelengkap emping atau sambal agar cita rasanya semakin lengkap dan memuaskan.Krengsengan adalah salah satu masakan khas Jawa Timur yang memiliki cita rasa legit dan gurih, cocok sebagai hidangan spesial Idul Adha. Bahan dasarnya bisa menggunakan daging sapi atau kambing yang dipotong kecil-kecil.Untuk memasak krengsengan, pertama-tama tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, dan petis udang hingga harum. Masukkan potongan daging, aduk rata, kemudian tuang air secukupnya dan biarkan hingga daging empuk dan bumbu meresap.Tambahkan kecap manis dan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa. Krengsengan akan semakin lezat jika disajikan bersama nasi putih hangat dan taburan bawang goreng. Cita rasa pedas manis yang khas dari hidangan ini selalu mampu memanjakan lidah.Semur daging adalah salah satu hidangan khas Betawi yang sangat populer dan cocok menjadi sajian istimewa saat Idul Adha. Daging sapi dipotong-potong kemudian dimasak dalam kuah kecap yang manis dan gurih.Untuk membuat semur, tumis bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, pala, dan cengkih hingga harum. Masukkan potongan daging, aduk rata lalu tuang kecap manis dan air. Masak perlahan dengan api kecil sampai daging benar-benar empuk dan kuah mengental.Hidangan ini dapat diperkaya dengan tambahan kentang rebus dan telur rebus sebagai pelengkap. Semur daging sangat cocok disantap bersama nasi hangat dan sambal untuk menambah cita rasa.Iga bakar merupakan hidangan yang sederhana namun sangat menggugah selera. Iga sapi yang dipotong besar direbus terlebih dahulu hingga empuk, lalu direndam dalam bumbu marinasi yang kaya akan rempah seperti bawang putih, ketumbar, kecap manis, dan garam.Setelah direndam beberapa jam agar bumbu meresap, iga kemudian dibakar di atas bara api hingga permukaannya sedikit gosong dan beraroma harum. Iga bakar paling nikmat disantap dengan nasi putih hangat dan sambal kecap atau sambal terasi.Proses pembakaran yang tepat akan menghasilkan iga dengan tekstur lembut di dalam dan sedikit renyah di luar, sehingga membuat hidangan ini cocok menjadi primadona di meja makan saat Idul Adha.Balado hati sapi adalah hidangan khas Minang yang terkenal dengan rasa pedas dan gurihnya. Hati sapi direbus hingga matang dan dipotong kecil-kecil, kemudian digoreng sebentar agar permukaannya sedikit kering dan renyah.Sambal balado dibuat dengan menghaluskan cabai merah, bawang merah, dan tomat yang ditumis hingga harum dan matang. Setelah itu, sambal dicampur dengan hati sapi goreng dan dimasak hingga bumbu meresap sempurna.Balado hati sapi biasanya disajikan hangat sebagai lauk pendamping nasi putih. Pedasnya sambal berpadu dengan gurihnya hati sapi menjadikan hidangan ini sangat nikmat dan cocok untuk menyambut hari raya.Nasi kebuli adalah nasi berbumbu yang dimasak dengan kaldu kambing dan rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, cengkih, serta bawang bombai yang menambah aroma khas. Beras basmati atau beras biasa dicuci bersih, lalu dimasak bersama santan dan kaldu kambing yang kaya rasa.Daging kambing yang sudah dipotong kecil dan direbus empuk kemudian dicampurkan ke dalam nasi saat proses memasak atau disajikan terpisah sebagai pelengkap. Untuk menambah cita rasa, nasi kebuli biasanya ditaburi kismis dan irisan kacang almond. Hidangan ini sangat cocok untuk momen Idul Adha, karena rasanya yang gurih dan aroma rempah yang menggoda.Tengkleng adalah hidangan berkuah ringan yang menggunakan tulang dan iga kambing sebagai bahan utama. Untuk membuat tengkleng, iga dan tulang kambing direbus bersama rempah seperti serai, daun jeruk, jahe, dan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, dan ketumbar.Proses perebusan dilakukan dengan api kecil agar tulang dan daging benar-benar empuk serta kuah menjadi harum dan beraroma. Kuah tengkleng biasanya encer dan berwarna coklat kekuningan, sangat cocok disantap hangat bersama nasi putih. Hidangan ini kerap menjadi favorit di perayaan Idul Adha karena tekstur tulangnya yang lembut dan kuah gurih yang menghangatkan.Sate kambing adalah hidangan yang tak pernah absen dalam perayaan Idul Adha. Potongan daging kambing yang empuk ditusuk pada tusuk sate, lalu dibumbui dengan campuran kecap manis, bawang putih, merica, ketumbar, dan air jeruk limau agar terasa segar dan gurih.Setelah itu, sate dibakar di atas bara api sambil sesekali diolesi sisa bumbu agar rasa meresap dan permukaannya sedikit karamelisasi. Sate kambing biasanya disajikan dengan sambal kecap pedas dan irisan tomat sebagai pelengkap. Aroma sate yang menggoda dan rasa daging yang empuk membuat hidangan ini selalu menjadi favorit saat Idul Adha.Gulai kambing adalah masakan berkuah santan yang kaya rempah dan sangat nikmat disantap dengan nasi putih hangat. Daging kambing dimasak dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, serta lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk untuk aroma.Santan kental dituangkan ke dalam rebusan daging hingga kuah menjadi kental dan rasa bumbu meresap sempurna. Proses memasak gulai biasanya memakan waktu agar daging benar-benar empuk dan kuah terasa gurih. Hidangan ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga di hari raya.Tongseng kambing menawarkan perpaduan rasa pedas, manis, dan gurih yang segar. Daging kambing dipotong kecil kemudian dimasak bersama bumbu halus dari bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe yang ditumis hingga harum. Selanjutnya, tambahkan potongan kol dan tomat sebagai pelengkap.Santan dan kecap manis dimasukkan ke dalam tumisan untuk menghasilkan kuah kental dengan rasa yang kompleks. Tongseng biasanya disajikan hangat dengan nasi putih dan cocok menjadi hidangan penghangat di momen Idul Adha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *