Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih jika proses hukum terkait polemik tuduhan ijazah palsu miliknya berlanjut. Jokowi mengatakan, dirinya kasihan kepada seluruh pihak yang terseret kasus tersebut.Jokowi mengatakan hal itu ketika ditanyai pendapatnya terkait ucapan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang meminta seseorang menunjukkan ijazahnya.”Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih. Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya, saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan,” kata Jokowi di Bareskrim Polri, Selasa (20/5).Berkaitan dengan hal itu, Jokowi mengatakan untuk menunggu proses hukum yang saat ini tengah berjalan. “Ya kita tunggu proses hukum selanjutnya,” kata dia.Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyinggung polemik ijazah palsu yang belakangan dipermasalahkan. Meski tak menyebut langsung nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), permasalahan ijazah ini tengah menyeret mantan Wali Kota Solo tersebut.Hal itu disinggung Megawati dalam pidatonya di acara peluncuran buku “Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)” karya Bambang Kesowo, pada Rabu (14/5).”Orang banyak kok sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah, bener opo enggak? Ya kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul, kasih aja, ‘ini ijazah saya’ gitu lho,” kata Megawati.Permasalahan ijazah milik Jokowi saat ini tengah bergulir di ranah hukum. Jokowi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait tudingan ijazah palsu. Jokowi pun melaporkan sejumlah orang ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik.
Jokowi Bicara Soal Kontroversi Ijazahnya: Saya Sedih, Tapi Ini Keterlaluan

Leave a Reply