Nvidia merilis kartu grafis (graphics processing unit/GPU) desktop terbaru dari seri GeForce RTX 50 Series, yaitu RTX 5060 di perhelatan teknologi Computex 2025 di Taipei, Taiwan pada Senin (19/5/2025) kemarin.
CEO Nvidia Jensen Huang memperkenalkan langsung kartu grafis tersebut. GPU RTX 5060 ini juga akan hadir di Indonesia.
Ini merupakan GPU paling “bontot” dari rangkaian RTX 50 Series, dengan kemampuan serta spesifikasi GPU ini tepat berada di bawah RTX 5060 Ti yang sudah dirilis lebih dulu pada pertengahan April lalu.
Harga GPU ini di pasar global adalah 299 dollar AS atau sekitar Rp 4,9 juta. Nvidia juga sudah mengumumkan harga ritel yang disarankan (Suggested Retail Price/SRP) untuk pasar Indonesia di laman resmi mereka.
Baca juga: Harga GPU Nvidia Naik gara-gara Tarif Impor Trump
Di Tanah Air, GPU RTX 5060 dijual dengan harga SRP mulai dari Rp 6 juta. GPU ini bisa dibeli dari rekanan perancang GPU Nvidia seperti Asus, Colorful, Gainward, Galaxy, Gigabyte, Inno3D, MSI, Palit, PNY, hingga Zotac yang tersebar di pasar global.
Pantauan KompasTekno pada Selasa (20/5/2025), sejumlah marketplace resmi mitra Nvidia yang ada di Indonesia tampak belum menjual RTX 5060 di toko mereka. Ada kemungkinan GPU ini akan dijual di Tanah Air dalam waktu dekat.
Selain GPU RTX 5060 desktop, Nvidia juga mengumumkan RTX 5060 untuk kategori mobile alias laptop. Harga SRP laptop yang menggunakan RTX 5060 mulai dari 1.099 dollar AS atau sekitar Rp 18 juta.
Nvidia tak mengumumkan harga SRP RTX 5060 laptop untuk pasar Indonesia. Biasanya, harga laptop akan bervariasi tergantung dengan merek dan spesifikasi atau konfigurasi laptop tersebut.
GPU RTX 5060 mengusung arsitektur GPU terbaru Nvidia, yaitu GB206-250 alias Blackwell. Arsitektur ini banyak mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk pemrosesan visualnya.
Untuk memproses visual, GPU fabrikasi 5 nanometer (nm) ini mengandalkan inti CUDA cores mencapai 3.840 unit yang memiliki kecepatan clock hingga 2,5 GHz. Jumlah Ray Tracing cores GPU ini adalah 30 unit, sedangkan Tensor cores-nya adalah 120 unit.
Memori yang didukung RTX 5060 adalah tipe GDDR7 dengan kapasitas 8 GB, interface 128-bit, dan memory bandwidth hingga 448 GB/s.Adapun tingkat konsumsi daya atau TDP GPU ini adalah 145 watt.
Baca juga: Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
Kemudian untuk RTX 5060 versi laptop memiliki CUDA cores mencapai 3.328 unit (2,2 GHz), Ray Tracing cores 26 unit, Tensor cores 14 unit, serta tingkat konsumsi daya lebih rendah dengan TDP 40-100 watt.
Kedua GPU ini sudah dibekali beberapa fitur pendukung Nvidia untuk meningkatkan performa visual seperti Deep Learning Super Sampling (DLSS) 4, Multi Frame Generation, Nvidia Reflex, dan lain sebagainya.
Dengan spesifikasi dan fitur di atas, Nvidia mengeklaim GPU ini, baik desktop maupun laptop, dapat menjalankan ratusan game kekinian alias “AAA” dengan kualitas tertinggi di frame rate lebih dari 100 FPS.
Beberapa game yang dimaksud mencakup Hogwarts Legacy, Cyberpunk 2077, Black Myth: Wukong, Avowed, Stalker 2, Half-Life 2 RTX, dan masih banyak lagi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nvidia, Selasa (20/5/2025).
Leave a Reply