JAKARTA, KOMPAS.com – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Indonesia menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada Selasa (20/5/2025).
Demo ojol bertajuk Aksi Akbar 205 ini diorganisir oleh Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia dan diikuti oleh pengemudi roda dua dan roda empat dari berbagai wilayah di Tanah Air. Adapun aksi akan dimulai pukul 13.00 WIB di sejumlah titik strategis.
“Titik-titik aksi di Kementerian Perhubungan (Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat), Istana Merdeka (Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat), Gedung DPR RI (Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat), kantor-kantor aplikasi, serta semua lokasi yang berhubungan dengan perusahaan aplikasi,” ucap Ketua Umum GARDA Indonesia Raden Igun Wicaksono, kepada Kompas.com, Senin (19/5/2025).
Baca juga: Ingat, Bea Balik Nama Kendaraan Bekas di Jateng Sudah Gratis
Terkait adanya aksi demonstrasi pengemudi ojol di Jakarta, masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri dengan menggunakan moda transportasi alternatif untuk menghindari keterlambatan atau gangguan mobilitas.
Sebagai antisipasi, masyarakat bisa memanfaatkan sejumlah moda transportasi umum yang sudah tersedia dan cukup terintegrasi di Jakarta.
Transjakarta bisa menjadi pilihan utama transportasi publik di Jakarta. Dengan jalur khusus (busway) yang terbebas dari kemacetan, layanan ini menjangkau berbagai area strategis, termasuk pusat bisnis, perkantoran, dan permukiman.
Setidaknya terdapat lebih dari 240 rute dan 14 koridor utama. Cakupan layanan Transjakarta sudah mencapai 82,3 persen luas wilayah Kota Jakarta sehingga dapat mendukung konektivitas antar wilayah.
Transportasi umum ini memiliki jalur yang fleksibel dan menjangkau perkampungan atau jalur alternatif sehingga bisa menghindari aksi demo.
Beberapa rute di antaranya seperti Tanah Abang-Kebayoran Lama, Andara-Lebak Bulus, Grogol-Pos Pongumben via Slipi, hingga Blok M-Pondok Labu.
Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta juga bisa menjadi pilihan. Transportasi ini menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran HI dengan layanan cepat dan tepat waktu.
Cocok digunakan bagi warga yang beraktivitas di kawasan pusat kota, karena mampu menghindari kemacetan yang kemungkinan terjadi akibat aksi demo.
LRT Jabodetabek bisa menjadi alternatif bagi warga penyangga seperti Bekasi, Cibubur, dan Depok untuk menuju pusat Jakarta.
Terdapat sejumlah stasiun yang bisa disinggahi untuk ke pusat kota Jakarta, seperti Setiabudi, Kuningan, dan Pancoran.
Baca juga: Keunggulan Mobil Hybrid: Irit Bahan Bakar dan Performa Tinggi
Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line masih menjadi salah satu transportasi yang banyak digunakan oleh warga Jabodetabek.
Dengan tarif terjangkau dan frekuensi tinggi, KRL dapat digunakan untuk menjangkau berbagai stasiun utama seperti Tanah Abang, Sudirman, Manggarai, hingga Jakarta Kota.
Apabila layanan ojek online dan taksi online terganggu, masyarakat bisa menggunakan taksi konvensional seperti Blue Bird yang masih tersedia dan dapat diakses melalui pangkalan atau aplikasi resmi masing-masing perusahaan.
Leave a Reply