BP Tapera Optimistis 220.000 Rumah FLPP Ludes dalam Enam Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menargetkan seluruh kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) habis dibeli masyarakat dalam enam bulan atau semester I-2025.

Adapun kuota FLPP 2025 dipatok sebanyak 220.000 unit rumah subsidi dengan nilai total pembiayaan Rp 28,2 triliun.

“Kalau 220.000 itu kita optimis lah ya, mudah-mudahan akhir semester I atau Juli akhir mudah-mudahan sudah bisa terserah optimal,” kata Heru saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (19/05/2025).

Baca juga: DPR Kritik Tajam Ara: Peta Jalan Program 3 Juta Rumah Hanya Omon-omon

Hal ini juga didukung oleh langkah pemerintah yang agresif untuk menyalurkan FLPP kepada segmen masyarakat dengan pekerjaan tertentu hingga relaksasi batas maksimal penghasilan pengaju Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Kita juga agresif melakukan sosialisasi ke berbagai daerah, ketemu gubernur dan wali kota,” lanjutnya.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menambah kuota FLPP tahun 2025 sebanyak 350.000 unit rumah subsidi.

Heru menjelaskan, penambahan kuota bakal dilakukan apabila stok awal FLPP sebanyak 220.000 unit rumah subsidi hanya tersisa kurang dari 50.000 unit.

“Begitu ini nanti sudah mendekati di bawah 50.000 kita akan segera kirim ke Kemenkeu supaya segera ditambah,” ujarnya.

Sementara terhitung sejak 1 Januari 2025-16 Mei 2025, total serapan FLPP Tahun Anggaran 2025 adalah sebanyak 126.138 unit rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *