Jakarta Dalam laga tandang terakhirnya musim ini di Premier League, Liverpool harus menelan kekalahan 2-3 dari Brighton, Selasa (20/5/2025) dini hari WIB. Meski hasil tak memihak, sejumlah eksperimen Arne Slot membuka secercah harapan menjelang musim panas.Liverpool sebenarnya sempat membuka keunggulan lebih dulu lewat gol cepat Harvey Elliott pada menit ke-10, hasil dari kerja sama tim yang apik. Namun, Brighton tak tinggal diam.Yasin Ayari mencetak gol penyama di pertengahan babak pertama, dan Dominik Szoboszlai kembali membawa Liverpool unggul lewat gol indah menjelang jeda turun minum.Di babak kedua, Kaoru Mitoma kembali menyamakan kedudukan untuk tuan rumah. Dan saat laga tampak akan berakhir imbang, pemain muda Jack Hinshelwood muncul sebagai pahlawan Brighton dengan gol kemenangan yang sempat melalui proses panjang pemeriksaan VAR.Berikut lima poin pembicaraan dari duel Brighton vs Liverpool selengkapnya.Salah satu sorotan utama di laga ini adalah peran baru Dominik Szoboszlai. Gelandang asal Hungaria itu dimainkan lebih dalam dari biasanya, mengisi posisi jangkar di lini tengah.Eksperimen ini terbukti efektif. Szoboszlai tampil tenang, mampu mendikte permainan, dan bahkan mencetak gol dengan teknik tinggi yang menjadi salah satu highlight pertandingan.Penampilannya ini bisa menjadi pertimbangan serius bagi Arne Slot ke depan, terutama dengan spekulasi yang berkembang mengenai minat Liverpool pada Florian Wirtz, gelandang serang Bayer Leverkusen.Federico Chiesa akhirnya mendapat kesempatan langka menjadi starter di Premier League, setelah hanya tampil 41 menit sebelumnya.Meski bukan posisi terbaiknya sebagai penyerang tengah, Chiesa menunjukkan beberapa momen positif — mulai dari kerja sama dengan rekan setim hingga pressing agresif yang mencerminkan etos kerja tinggi.Namun, peran barunya itu juga menegaskan bahwa masih ada tanda tanya besar soal masa depan jangka panjangnya di Anfield. Satu laga sebagai starter tak cukup untuk mengubah situasi, tapi setidaknya ia telah menunjukkan tekadnya.Dengan Virgil van Dijk diistirahatkan, Arne Slot memberi kesempatan pada Jarell Quansah untuk berduet dengan Ibrahima Konaté di jantung pertahanan.Meski menghadapi lini serang Brighton yang dinamis, Quansah tampil tenang dan penuh kendali — sebuah pertanda bahwa ia bisa menjadi aset penting ke depannya jika terus diberi menit bermain.Mohamed Salah tampil sebagai kapten di laga ini dan mencatatkan malam yang mengecewakan. Ia gagal mencetak gol, termasuk peluang emas dari jarak delapan meter yang gagal dimaksimalkan.Kini, dengan satu laga tersisa, Salah masih memburu satu kontribusi gol lagi untuk melewati rekor Andrew Cole dan Alan Shearer (47 kontribusi gol semusim di Premier League). Saat ini, ia mengoleksi 46 (28 gol, 18 assist).Pasca pertandingan, Arne Slot sempat ditanya soal kesulitan memotivasi skuadnya setelah gelar juara dikunci lebih awal. Ia mengakui hal tersebut bisa saja menjadi tantangan, namun menegaskan bahwa hasil buruk tak boleh dikaitkan semata dengan libur singkat para pemain ke Ibiza atau Dubai.Toh, meskipun kalah, penampilan Liverpool secara keseluruhan tak buruk. Dengan beberapa rotasi dan eksperimen, justru banyak pelajaran berharga yang bisa diambil.Dibanding laga-laga sebelumnya pasca kepastian gelar, pertandingan ini memberikan lebih banyak bahan evaluasi.
5 Poin Penting Usai Kekalahan Liverpool dari Brighton: Mohamed Salah Masih Sanggup Pecahkan Rekor?

Leave a Reply