Jakarta Final Liga Europa yang mempertemukan Tottenham Hotspur dan Manchester United dipastikan tidak berjalan dengan kekuatan penuh. Dua tim raksasa ini diterpa badai cedera jelang laga penting di San Mames, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.Total ada hingga 13 pemain yang kemungkinan besar absen dalam partai final. Kehadiran mereka tentu bisa sangat berpengaruh terhadap peta kekuatan masing-masing tim.Tottenham sudah dipastikan tanpa beberapa nama penting seperti James Maddison dan Dejan Kulusevski. Di sisi lain, Ruben Amorim juga belum bisa memastikan ketersediaan sejumlah pemain utamanya di lini belakang.Laga final ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga tiket menuju Liga Champions musim depan. Sayangnya, kedua pelatih harus memutar otak lebih keras karena krisis kebugaran pemain.Ange Postecoglou mendapat pukulan besar dengan absennya James Maddison. Gelandang kreatif itu mengalami cedera lutut dan dipastikan tidak akan ambil bagian di Bilbao.Dejan Kulusevski juga tak bisa tampil karena cedera yang dikonfirmasi beberapa hari lalu. Kehilangan dua pilar lini serang ini tentu akan mengurangi daya ledak Spurs.Tak hanya itu, Postecoglou juga tidak bisa memainkan Timo Werner, Radu Dragusin, Lucas Bergvall, dan Dane Scarlett. Cedera membuat lini cadangan Tottenham makin tipis.Ruben Amorim juga dihadapkan pada daftar cedera yang tak kalah panjang. Lisandro Martinez dan Joshua Zirkzee menjadi dua nama utama yang sudah cukup lama absen.Masalah terbesar ada di sektor pertahanan, di mana Matthijs De Ligt dan Leny Yoro diragukan tampil. Keduanya masih dalam proses pemulihan jelang final nanti.Amorim sendiri mengakui belum tahu apakah keduanya akan siap bermain. “Kami akan coba dorong mereka, karena ini final dan semua ingin main,” ujarnya.Diogo Dalot mengalami masalah pada betisnya dan masih terus dipantau oleh tim medis. Namun sang bek mengaku kondisinya sejauh ini masih baik-baik saja.Jonny Evans juga belum terlihat masuk skuad saat MU melawat ke markas Chelsea. Meskipun bukan pilihan utama, absennya tetap menambah daftar kekhawatiran Amorim.Sementara itu, Tottenham berharap bisa menurunkan Pape Matar Sarr yang sempat ditarik keluar saat melawan Aston Villa. Sang gelandang hanya mengalami gangguan ringan di punggung.Tottenham sudah mengalahkan MU tiga kali musim ini di berbagai ajang. Namun, tekanan terbesar adalah mengakhiri puasa gelar yang sudah berlangsung sejak 2008.Sementara itu, performa MU di Premier League terus menurun. Mereka kalah enam kali dari delapan pertandingan terakhir di liga.Amorim berpeluang menyelamatkan musim MU lewat final ini. Namun ia secara jujur mengakui bahwa skuadnya belum siap bersaing di dua level kompetisi secara bersamaan.Sumber: Mirror
13 Pemain Diragukan Tampil di Final Liga Europa, Tottenham dan MU Sama-Sama Pusing!

Leave a Reply